Berqurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada saat Hari Raya Idul Adha. Namun, sebelum melaksanakan ibadah qurban, ada beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan. Amalan-amalan ini tidak hanya mempersiapkan diri secara spiritual tetapi juga memperkuat niat dan keikhlasan dalam berqurban. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap amalan amalan utama harus dilakukan sebelum berkurban disertai dengan dalil-dalil yang jelas.
Baca Juga: Melangkah Menuju Suci: Panduan Praktis Melaksanakan Umroh Sesuai Syariat
1. Memperbanyak Doa dan Zikir
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebelum berqurban adalah memperbanyak doa dan zikir. Memperbanyak doa dan zikir bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan serta kelancaran dalam proses berqurban.
Dalil:
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar : 2)
Baca Juga: Aplikasi Qurban Praktis di Era Digital: Mengoptimalkan Kemudahan Online untuk Berqurban
2. Membersihkan Diri dengan Mandi Sunnah
Sebelum melaksanakan qurban, dianjurkan untuk membersihkan diri dengan mandi sunnah. Hal ini bertujuan untuk menyucikan diri secara lahiriah sebelum menjalankan ibadah yang suci.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya hari ini (Idul Adha) adalah hari yang Allah jadikan sebagai hari raya, maka barangsiapa yang hendak menghadiri shalat Id, hendaklah dia mandi terlebih dahulu.” (HR. Ibnu Majah)
3. Menjaga Niat dan Keikhlasan
Niat yang ikhlas sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk dalam berqurban. Niat harus semata-mata karena Allah SWT dan bukan untuk riya atau pamer.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
“Segala sesuatu yang sejati amalan tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang diniatkannya…” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Berpuasa Sunah
Berpuasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan haji. Puasa ini memiliki keutamaan yang besar dan dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa di hari Arafah, aku berharap kepada Allah, dapat menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” (HR.Muslim)
Baca Juga: Berdoa, Berusaha dan Meningkatkan Ibadah: Kunci Pembukaan Rezeki di Pagi Hari
5. Menghindari Memotong Rambut dan Kuku
Bagi yang berniat berqurban, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak awal Dzulhijjah hingga hewan qurban disembelih. Hal ini sebagai bentuk partisipasi spiritual dalam ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah di Makkah.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan salah satu dari kalian ingin berqurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya.” (HR.Muslim)
Baca Juga: Inilah Manfaat Mandi Sebelum Subuh Yang Jarang Diketahui Banyak Orang
6. Memilih Hewan Qurban yang Terbaik
Memilih hewan qurban yang sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat-syarat qurban adalah suatu keharusan. Ini menunjukkan kesungguhan dan keseriusan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Dalil:
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka…” (QS. Al-Hajj: 34)
Baca Juga: Keistimewaan Doa Ibu dalam Kehidupan Anak-Anak
7. Bersedekah dan Membantu Sesama
Menjelang hari qurban, memperbanyak sedekah dan membantu sesama sangat dianjurkan. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, ini juga sebagai cara untuk membersihkan harta dan mempererat hubungan sosial.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
Sedekah tidak akan mengurangi harta. (HR.Muslim)
Baca Juga: Hukum Merawat Kedua Orangtua
8. Menghadiri Shalat Idul Adha
Menghadiri shalat Idul Adha adalah salah satu amalan penting sebelum berqurban. Shalat Idul Adha dilakukan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kami akan memulai hari ini dengan shalat, kemudian kembali dan menyembelih hewan qurban. Barangsiapa yang melakukan itu maka ia telah sesuai dengan sunnah kami.” (HR.Bukhari)
Baca Juga: Apakah Doa Buruk dari Orang Tua Mustajab?
9. Berdoa Saat Penyembelihan Hewan Qurban
Saat menyembelih hewan qurban, disunnahkan untuk membaca doa dan menyebut nama Allah. Ini sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW menyembelih dua ekor domba jantan yang putih bercampur hitam lagi bertanduk. Beliau menyembelihnya dengan tangan sendiri, menyebut nama Allah dan bertakbir serta meletakkan kaki beliau di atas sisi tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Doa Supaya Dimudahkan Seluruh Urusan Serta Rezekinya
10. Membagikan Daging Qurban dengan Adil
Setelah penyembelihan, daging qurban sebaiknya dibagikan kepada yang berhak dengan adil. Pembagian ini termasuk kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin.
Dalil:
Allah SWT berfirman:
“Maka makanlah sebagian darinya (hewan qurban) dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.” (QS. Al-Hajj : 28)
Kesimpulan
Melaksanakan qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga melibatkan persiapan spiritual dan amalan utama sebelum berkurban. Memperbanyak doa dan zikir, menjaga niat yang ikhlas, berpuasa sunnah, dan memilih hewan qurban yang terbaik adalah beberapa amalan yang sangat dianjurkan. Selain itu, menghindari memotong rambut dan kuku, bersedekah, menghadiri shalat Idul Adha, berdoa saat penyembelihan, dan membagikan daging qurban dengan adil juga merupakan bagian penting dari rangkaian ibadah qurban. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah qurban dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan ridha Allah SWT. Amin.