Doa Buruk dari Orang Tua Mustajab?
Ada sebuah pertanyaan tentang orang tua. Orang tua saya sering marah-marah, bahkan kalau marah sering terucap kalimat buruk untuk anaknya. Apakah seperti ini termasuk Doa Yang bakal di kabulkan?
Baiklah kita akan bahas tentang doa buruk orang tua yang mustajab.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya orang tua memiki suatu hak yang lebih tinggi di atas kita. Kita sebagi anak berkewajiban untuk berbakti dan patuh terhadap orang tua selama perintah itu adalah perintah untuk berbuat baik dan tidak bertentangan dengan Syariat agama.
Nah pada pernyataan diatas, orang tua yang memiliki sifat tersebut, tetap mereka mempunyai hak mereka atas anak anaknya.
Jika itu sedang kamu alami sekarang, solusinya carilah waktu yang tepat untuk membicarakan secara santai dengan orang tua Anda. Ingat, suasana yang nyaman akan membuat sesuatu yang kita sampaikan akan lebih mengena. Sampaikan semua keluha kalian yang menjadi masalah Anda dengan orang tua menggunakan bahasa yang santun, penuh penghormatan dan rasa kasih sayang.
Berkaitan Dengan Doa Buruk dari Orang Tua.
Baca Juga: Doa agar dimudahkan rezeki yang halal dan berkah
PERTAMA
Yang harus kita garis bawahi adalah doa orang tua terhadap anaknya itu adalah doa yang sangat mustajab. Ini bisa terjadi jika doa yang di ucapkan itu di dasari dengan ikhlas dan penuh kesadaran, bukan ketika kondisi emosional yang tak terkendali. Artinya doa itu di ucapkan orang tua saat orang tua tidak di hasut oleh hawa nafsu semata. Kemudian kepada sang anak sangat durhaka kepada Ibu Bapaknya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
Ada tiga macam doa yang akan di kabul : (1) Doa buruk dari orangtua untuk anaknya. (2) Doa seorang musafir. (3) Doa dari orang-orang yang terdzolimi. (HR. Tirmidzi, dinilai Hasan oleh Syekh Albani).
Baca juga: Doa ketika turun hujan agar tidak terjadi bencana
KEDUA
Rasulullah SAW melarang kepada selurah orang tua, mendoakan sesuatu yang buruk untuk anak-anaknya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Janganlah kalian boerdoa untuk keburukan diri kalian, atau anak-anak atau harta yang kalian punya. Jangan sampai kalian memohon sesuatu yang pada waktu itu meminta kepada Allah SAW sesuatu, lantas Allah SWT mengabulkan doa itu.” (HR. Muslim)
Jika Doa yang di panjatkan itu bener benerdi Kabul, pasti akan menyesal karena telah meminta sesuatu yang buruk.
Walaupun doa buruk itu mustajab, tetapi menurut syeikh ibnu Utsaimin rahimahullah, hukumnya haram.
Baca Juga: Inilah doa yang wajib di ajarkan kepada anak anak kita
KETIGA
Doa keburukan orang tua untuk anaknya, yang diucapkan saat orang tua marah, maka tidak Allah kabulkan.
Inilah bentuk kasih sayang Allah terhadap Hamba-Nya.
Dalam Alquran Surat yunus ayat 11 Allah SWT berfirman,
Dan jika Allah menginginkan keburukan untuk manusia seperti halnya permintaan dari mereka untuk menyegerakan kebaikan, pasti sudah di cukupkan umur mereka. Namun Kami telah membiarkan orang-orang yang tak menginginkan untuk bertemu dengan Kami, bingung dalam sebuah kesesatan mereka. (QS. Yunus : 11)
Maksud dari ayat diatas adalah jika Allah menginginkan suatu keburukan untuk hambaNya, maka sudah pasti akan di matikan oleh Allah SWT.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir rahimahullah di sebutkan,
Allah SWT menegaskan kasih sayang dan kelembutanNya untuk hamba-Nya. Allah SWT tidak akan mengabulkan doa buruk untuk diri, harta dan anak-anak mereka ketika mereka sedang marah-marah. Dan Allah SWT juga mengetahui doa yang mereka ucapkan itu tidak sengaja di ucapkan. Oleh sebab itu doanya tidak dikabulkan.
Baca Juga: Pengertian doa menurut bahasa dan istilah
KEEMPAT
Jika seorang anak tidak durhaka terhadap orang tua, dan dia sudah berusaha untuk berbakti terhadap orang tuanya. Maka doa buruk dari orang tuanya tersebut, tidak akan kabulkan oleh Allah SWT..
Fatwa Syabakah Islamiyah dalam nomor 115110 menerangkan,
Bila seorang anak telah berbakti kepada kedua orang tuanya, dia juga berbuat baik untuk orang tuanya, sementara dia di doakan buruk dari keduanya, maka doa tersebut adalah sebuah kezoliman kepada anaknya, atau sebuah kebencian yang tidak bolah dilakukan. Maka seperti ini doanya tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Sesuai dengan Hadist Rasulullah ﷺ,
Doa seseorang akan dikabulkan selamadoa tersebut tidak mengandung dosa atau memutuskan hubungan tali silaturahmi. (HR. Muslim)
Demikian.
Wallahua’lam bis showab.