Puasa merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim di seluruh dunia, di mana selama bulan Ramadan, umat muslim diharuskan menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa ini dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari segala dosa dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun, ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal ini untuk menjaga keberhasilan puasa kita.
Mengapa penting untuk mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa?
Mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa sangat penting karena dengan mengetahuinya, kita bisa menjaga puasa kita agar tidak batal dan tetap sah. Selain itu, jika kita tidak tahu hal-hal yang membatalkan puasa, maka kita bisa dengan mudah melakukannya tanpa menyadari bahwa puasa kita sudah batal. Akibatnya, kita mungkin perlu mengulang puasa di lain waktu, yang akan memakan waktu dan tenaga.
Baca Juga: 9 keutamaan sholat tarawih
penyebab batal karena di sengaja
1.Makan dan minum
Puasa merupakan menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Oleh karena itu, makan dan minum dengan sengaja saat berpuasa dapat membatalkan puasa.
2.Bersenggama
Bersenggama saat berpuasa juga dapat membatalkan puasa. Hal ini karena bersenggama mengeluarkan cairan dari tubuh yang dapat memutuskan puasa.
Baca Juga: Keutamaan makan sahur di bulan ramadhan
3.Memuntahkan makanan yang dimakan dengan sengaja
Jika seseorang memuntahkan makanan yang dimakan dengan sengaja, maka hal ini dapat membatalkan puasa.
4.Menelan batu, kayu, atau benda asing lainnya
Menelan benda asing seperti batu atau kayu secara sengaja juga dapat membatalkan puasa.
5.Menyentuh vagina atau penis secara sengaja
Menyentuh vagina atau penis secara sengaja juga dapat membatalkan puasa. Hal ini karena organ intim mengeluarkan cairan dari tubuh yang dapat memutuskan puasa.
penyebab batal secara tidak sengaja
1.Lupa bahwa sedang berpuasa
Jika seseorang melupakan bahwa sedang berpuasa dan makan atau minum dengan tidak sengaja, maka hal ini tidak membatalkan puasa. Namun, setelah menyadarinya, ia harus segera menghentikan aktivitas tersebut dan melanjutkan puasa.
Baca Juga: kiat memperoleh keberkahan di bulan ramadhan
2.Kehilangan kesadaran
Jika seseorang kehilangan kesadaran dan kemudian makan atau minum secara tidak sengaja, maka puasa tersebut tidak batal.
3.Menelan air liur
Menelan air liur secara tidak sengaja juga tidak membatalkan puasa, karena air liur tidak anggap sebagai makanan atau minuman yang dapat memutuskan puasa.
3.Memakan makanan atau minuman dengan lupa saat berpuasa
Jika seseorang dengan lupa makan atau minum saat berpuasa, maka puasa tersebut tidak batal. Namun, ketika menyadari kesalahannya, ia harus segera menghentikan aktivitas tersebut dan melanjutkan puasa.
4.Muntah dengan tidak sengaja
Jika seseorang muntah dengan tidak sengaja saat berpuasa, maka puasa tersebut tidak batal. Namun, jika ia sengaja memuntahkan makanan yang bisa dimakan, maka puasanya akan batal.
Baca Juga: Keutamaan malam Lailatul Qadar
Meskipun ada beberapa hal yang membatalkan puasa, ada juga beberapa hal yang tidak membatalkan puasa. Hal-hal tersebut termasuk:
1.Menggosok gigi
Menggosok gigi tidak membatalkan puasa, asalkan tidak menelan air atau pasta gigi.
2.Menelan ludah
Menelan ludah tidak membatalkan puasa, karena ludah bukanlah makanan atau minuman.
Baca Juga: keutamaan tadarus di bulan ramadhan
3.Memakai parfum atau pewangi tubuh
Memakai parfum atau pewangi tubuh tidak membatalkan puasa, karena tidak ada bahan yang masuk ke dalam tubuh.
4.Meneteskan obat tetes mata atau hidung
Meneteskan obat tetes mata atau hidung tidak membatalkan puasa, karena tidak masuk ke dalam tubuh secara signifikan.
Baca Juga: pentingnya menyegerakan berbuka puasa
5.Mandi atau berenang
Mandi atau berenang tidak membatalkan puasa, asalkan tidak menelan air.
Dalam menjaga keberhasilan puasa kita, selain menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, kita juga harus menjaga diri dari perbuatan dosa dan melakukan kebaikan. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga mengendalikan diri dari perbuatan buruk dan memperbanyak amal ibadah. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita selalu diberikan kemampuan untuk menjaga puasa kita dengan baik dan ikhlas.