Sebelum kita Bahas Berapa mengenai gaji komisaris pertamina, marilah kita bahas terlebih dahulu mengenai pertamina. Pertamina adalah perusahaan energi terintegrasi nasional Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi, produksi, pengolahan, dan distribusi produk-produk energi. Sebagai perusahaan milik negara, Pertamina memiliki pengawasan yang ketat dari pemerintah Indonesia. Salah satu posisi yang sangat penting dalam pengawasan adalah komisaris Pertamina.
Komisaris Pertamina adalah anggota dewan komisaris yang bertugas mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada manajemen Pertamina. Komisaris Pertamina memiliki tugas dan wewenang yang cukup luas, termasuk mengevaluasi kinerja manajemen, mengawasi pengelolaan risiko, serta memberikan rekomendasi terkait kebijakan dan strategi yang harus diambil oleh manajemen Pertamina.
Baca Juga: Referensi gaji untuk semua profesi di indonesia
Tugas dan Wewenang Komisaris Pertamina
Sebagaimana dijelaskan di atas, tugas dan wewenang komisaris Pertamina sangat penting. Komisaris Pertamina memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
A. Mengawasi kinerja manajemen
Komisaris Pertamina bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja manajemen Pertamina. Mereka akan memecahkan kinerja manajemen dan memberikan saran terkait peningkatan kinerja.
Baca Juga: Berapa Besar Gaji Direktur Utama PLN?
B. Memberikan strategi arah
Komisaris Pertamina memiliki kewenangan memberikan arahan strategi terkait kebijakan dan strategi yang harus diambil oleh manajemen Pertamina.
C. Mengawasi pengelolaan risiko
Komisaris Pertamina bertugas untuk mengawasi pengelolaan risiko di Pertamina. Mereka harus memastikan bahwa risiko teridentifikasi dan dikelola dengan baik.
Baca Juga: Berapa Gaji Juru Bicara Presiden dan faktor Yang Mempengaruhinya
D. Memberikan rekomendasi terkait kebijakan
Komisaris Pertamina juga bertugas memberikan rekomendasi terkait kebijakan yang harus diambil oleh manajemen Pertamina.
Bagaimana Komisaris Pertamina Dipilih?
Proses pemilihan komisaris Pertamina dilakukan oleh Menteri BUMN. Menteri BUMN akan mengajukan daftar nama calon komisaris Pertamina kepada Presiden untuk mendapatkan persetujuan.
Setelah mendapat persetujuan dari Presiden, daftar nama calon komisaris akan diumumkan dan proses seleksi akan dimulai. Proses seleksi dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari anggota dari BUMN, regulator, dan ahli di bidang energi.
Calon komisaris Pertamina harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk memiliki pengalaman di bidang energi, memiliki pengetahuan yang luas di bidang ekonomi dan keuangan, serta memiliki reputasi yang baik.
Baca Juga: Berapa Gaji Dosen Universitas Indonesia Dan Faktor Yang Mempengaruhinya
Berapa Besar Gaji Komisaris Pertamina?
Gaji Komisaris Pertamina sebenarnya tidak diatur secara khusus dalam peraturan perundang-undangan atau undang-undang tertentu. Namun, gaji komisaris Pertamina ditetapkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) Pertamina berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi Eksekutif (KRE) Pertamina.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi Pertamina pada tahun 2023, gaji komisaris Pertamina sekitar Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per bulan. Namun, besaran gaji ini dapat berubah tergantung pada kebijakan perusahaan dan evaluasi kinerja komisaris.
Baca Juga: Berapa Gaji Karyawan Bank Mandiri Dan Faktor yang Mempengaruhinya
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Komisaris Pertamina
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besarnya gaji komisaris Pertamina. Faktor tersebut antara lain:
A.Pengalaman dan Keahlian
Pengalaman dan keahlian calon komisaris Pertamina menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaji yang diterima. Semakin tinggi pengalaman dan keahlian yang dimiliki, maka semakin tinggi pula gaji yang akan diterima.
Baca Juga: Berapa gaji Menteri Keuangan Beserta Faktor Yang Mempengaruhinya
B. Skala Perusahaan
Skala perusahaan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi besaran gaji komisaris. Semakin besar skala perusahaan, maka semakin tinggi pula gaji yang diterima.
C.Tanggung Jawab dan Risiko
Komisaris Pertamina memiliki tanggung jawab dan risiko yang cukup besar dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, besaran gaji yang diterima juga dapat dipengaruhi oleh besarnya tanggung jawab dan risiko yang harus ditanggung.
Baca Juga: Berapa Gaji Ketua MPR Dan Kontroversinya
D.Kondisi Pasar
Kondisi pasar juga dapat mempengaruhi besaran gaji komisaris. Apabila pasar dalam kondisi baik dan perusahaan mengalami pertumbuhan yang positif, maka besaran gaji komisaris dapat naik.
Kebijakan Gaji Komisaris Pertamina
Pertamina memiliki kebijakan gaji yang transparan dan adil bagi karyawan dan jajaran manajemen termasuk komisaris Pertamina. Kebijakan gaji tersebut dilandasi pada prinsip penghargaan yang adil, kompetitif, dan berkelanjutan.
Pertamina juga menempatkan prioritas dalam setiap aspek bisnisnya. Sehingga, kebijakan gaji juga harus mempertimbangkan keberlanjutan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Pertamina berusaha untuk menawarkan gaji yang layak dan kompetitif untuk memastikan para komisarisnya dapat bekerja secara efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Berapa Gaji Gubernur di Indonesia dan Kontroversinya
Kesimpulan
Komisaris Pertamina merupakan posisi yang sangat penting dalam pengawasan dan arahan strategis manajemen Pertamina. Gaji komisaris Pertamina dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengalaman, skala perusahaan, tanggung jawab dan risiko, serta kondisi pasar.
Besaran gaji komisaris Pertamina ditetapkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) Pertamina berdasarkan kan rekomendasi dari Komite Remunerasi Eksekutif (KRE) Pertamina. Meskipun tidak diatur secara khusus dalam undang-undang atau undang-undang tertentu, Pertamina memiliki kebijakan penggajian yang transparan dan adil untuk para karyawan dan jajaran manajemen termasuk komisaris Pertamina.
Pertamina menempatkan kesinambungan sebagai prioritas dalam setiap aspek bisnisnya, sehingga kebijakan gaji juga harus mempertimbangkan kesinambungan dalam jangka panjang. Pertamina berusaha menawarkan gaji yang layak dan kompetitif untuk memastikan para komisarisnya dapat bekerja secara efektif dan berkelanjutan.
Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina harus beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam setiap kegiatan bisnisnya. Hal ini juga termasuk dalam menentukan gaji para komisaris yang harus transparan dan adil. Sehingga, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat menilai bahwa Pertamina mengelola keuangan dengan baik dan tidak ada tindakan korupsi atau nepotisme dalam menentukan besaran gaji.
Pertamina sendiri telah mengungkapkan komitmennya dalam menjalankan bisnis secara transparan dan akuntabel. Pada tahun 2021, Pertamina memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini menunjukkan bahwa Pertamina telah memenuhi standar akuntabilitas yang tinggi dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Namun demikian, tetap saja terdapat beberapa pihak yang melanggar gaji besar komisaris Pertamina yang dianggap terlalu tinggi. Pihak-pihak ini berpendapat bahwa sebagai BUMN yang dikelola dengan uang negara, Pertamina seharusnya memberikan gaji yang lebih rendah untuk para komisarisnya.