Berbicara tentang kemuliaan seorang ibu, pasti yang sangat membekas dalam ingatan kita gimana perjuangannya ketika mengandung kita 9 bulan lamanya, serta sudah bertaruh nyawa ketika melahirkan kita. Tidak sampai disitu, ibu juga sudah rela menjaga, mengurus, serta mendidik kita dengan ilmu agama serta pengetahuan yang berguna, supaya nanti buah hatinya sanggup berkembang jadi generasi penerus bangsa dengan bermacam prestasi gemilang.
Bunda merupakan wujud yang penuh cinta serta kasih sayang, yang menjadikan rumah tangga penuh ketentraman serta ketenangan. Petuah- petuahnya yang berguna, lembut, serta mendamaikan, dan menghapus duka serta lara yang berkecamuk di hati.
Baca Juga: Pengorbanan Seorang Ibu
Cara Memuliakan Ibu
Tetapi, wujud seseorang bunda yang begitu luar biasa ini kadang kadang masih ditatap sebelah mata oleh sebagian orang. Mayoritas dari mereka berpikiran, seseorang bunda yang cuma sanggup mengurus anak serta beraktifitas di dapur, kalah hebat dengan mereka para bunda yang bergelut dalam dunia kerja. Sampai segitunya seseorang menilai kedudukannya hanya berdasarkan materi saja. Maka sungguh sangat berdosa jika kita juga seperti itu.
Sementara itu, Islam sendiri menempatkan kedudukan seseorang bunda sangatlah mulia dengan segenap tugas- tugasnya selaku pengatur rumah tangga, mencetak, serta mendidik generasi. Bila kedudukan tersebut bisa dilaksanakannya dengan penuh keikhlasan serta kesabaran yang luarbiasa, pasti indahnya bagaikan istana surga dan nanti jadi imbalannya yang tiada tara.
Dari Abu Hurairah meriwayatkan kalau seorang tiba kepada Rasullullah SAW serta mengajukan sebagian persoalan,‘ wahai Rasullullah siapa orang yang sangat berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasulullah menjawab,” Ibumu”, kemudian ia bertanya lagi,“ sehabis itu siapa?” Rasulullah menanggapi,” Ibumu”, lalu ia bertanya lagi,“ sehabis itu siapa” Rasulullah menanggapi,” Bapakmu,”( HR. Bukhari- Muslim).
Kwajiban Anak Terhadap Ibu
Maka dari itu, memuliakan seseorang bunda jadi salah satu kewajiban tiap anak. Mengingat betapa besar kedudukan serta perjuangan yang sepanjang ini dikerjakannya. Allah SWT juga berfirman:
“ Serta kami perintahkan kepada manusia( berbuat baik) kepada 2 orang ibu- bapaknya. Ibunya sudah mengandungnya dalam kondisi lemah yang bertambah- tambah, serta menyapihnya dalam 2 tahun. Bersyukurlah kepada- Ku serta kepada kedua bunda bapakmu, cuma kepada Ku- lah kalian kembali”( QS. Luqman: 14).
Jika melihat betapa besarnya peran serta perjuangan seseorang bunda, maka sudah seyogyanya dan menjadi kwajiban kita untuk membalas kebaikan kebaikan yang ibu berikan kepada kita. Balasan yang kita berikan tidak serta merta soal materi. Melainkan bisa dengan perbuatan atau menuruti apa yang beliau perintahkan selama tidak bertentangan dengan syariat islam.
Tidak ada kata terlambat untuk tiap anak buat berbakti kepada kedua ibu dan bapaknya. Buat hatinya senang itu juga sudah termasuk membahagiakan orang tua.
Itulah tadi sedikit uraian mengenai kemuliaan seorang ibu. Mudah mudahan kita semua termasuk orang orang yang selalu membahagiakan orang tua. Semoga Allah memberikan keluasan rezeki baik materi maupun kesehatan supaya kita semua bisa membahagiakan orang tua.