Mengenal lebih dekat Bagian dari Ka’bah dan Masjidil-Haram yang menjadi Kiblat Kaum Muslimin. Semua umat muslim pasti kepingin pergi ke tanah suci baik dalam rangka ibadah haji maupun umroh. Bisa berkunjung ke tanah suci merupakan perjalanan spiritual yang memiliki nilai tersendiri. Hal ini juga banyak di inginkan atau menjadi impian semua umat muslim. Selain kwajiban untuk menjalankan salat satu dari rukun islam, berkunjung ke mekkah juga bisa menjadi kesempatan jamaah untuk menyaksikan sejarah tempat demi tempat yang ada di tanah suci secara langsung, yaitu Masjidil Haram.
Masjidil Haram merupakan tempat paling utama dalam melaksanakan ibadah haji. Masjid ini terletak persis di pusat kota Mekah serta tempat ini terjaga kesuciannya. Dalam Setiap tempat yang ada di masjidil haram mempunyai sejarah serta keutamaan masing-masing.
baca juga: mobil keren di dunia
bagian-bagian Masjidil Haram
Hajar Aswad
Hajar Aswad terletak di sisi timur Kabah. Sebagian besar umat islam meyakini bahwa hajar aswad adalah batu dari surga. Asal mulanya batu Hajar Aswad warnanya putih. Tetapi, karena dosa-dosa dari manusia, batu ini kemudian berubah warnanya menjadi hitam. Saat mengunjungi Masjidil Haram, kami dianjurkan mencium hajar asad. Namun, seandainya tidak bisa, dengan menyentuhnya sudah boleh. Atau dengan isyarat tangan.
Maqam Ibrahim
Bagian selanjutnya adalah Maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim terletak di dalam Masjidil Haram , yaitu sebelah timur Ka’bah. Walaupun namanya Maqam Ibrahim, tapi tempat ini bukan makam Nabi Ibrahim, melainkan bekas pijakan Nabi Ibrahim saat mendirikan Ka’bah. Di tempat ini jamaah dianjurkan melakukan shalat di belakang Maqam Ibrahim.
Hijir Ismail
Tempat ini merupakan rumah Nabi Ismail. Lokainya terletak di sebelah utara Ka’bah, di antara Rukun Syami sama Rukun Irak. Di tempat ini kita juga dianjurkan melakukan shalat dengan menggunakan pakaian ihram, setelh itu menghadap Mizab Ar-Rahman. Ketika Salat di Hijir Ismail sabagian besar meyakini pahalanya sama ketika salat di dalam Kabah.
Hijir Ismailini merupakan sebuah tempat yang berbentuk setengah lingkaran, yang dibangun Nabi Ismail AS. Ini juga merupakan bangunan suci umat Islam. Secara keseluruhan ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian nabi Ismail datang untuk membantu bapaknya membawa batu.
Mizab Ar-Rahman
Di atas Kabah terdapat sebuah talang, inilah yang di sebut mizab Arrahman. Dengan menghadap Mizab jamaah dianjurkan untuk berdoa
Shadharwan
Posisinya terletak tepat di bagian bawah irama Ka’bah yaitu di bibir menyanyi yang mengiringi Ka’bah.
Multazam
Salah satu tempat yang sangat mustajab untuk berdoa. Multazam terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Kabah. Multazam juga merupakan bagian dari dinding Kabah. Dalam hadist diriwayatkan “barang siapa yang bertaubat kemudian memohon ampunan di tempat ini, maka Allah SWT menerima taubatnya dan memberinya ampunan.
Karena keistimewaannya itulah tempat ini menjadi tujuan utama para jemaah haji maupun umrah setelah mereka mengerjakan tawaf .
Rukun Yamani
Lokasinya sebelum Hajar Aswad jika kita selesai tawaf. Tepatnya sebelah barat daya Ka’bah. Tempat ini mengarah ke Yaman, makanya diberi nama Rukun Yamani. Di tempat ini, para jamaah sebisa mungkin mengusapnya
Rukun Al Irak
Seperti Rukun Yamani, Rukun Al-Irak juga diberi nama sepert itu karena tempatnya mengarah ke bagian Tenggara Irak.
Sumur Zam-zam
merupakan salah satu tanda kekuatan Allah SWT yang menjadi keajaiban dunia. Air dari sumur zam-zam tidak pernah habis meski sudah digunakan oleh jutaan manusia yang melaksanakan haji dan umrah. Mulai dari jaman nabi hingga sekarang. Bahkan sebagian besar jamaah haji dan umrah, mereka membawa air zam zam ke negri asalnya untuk dijadikan oleh-oleh’
Itulah tadi uraian singkat mengenai Mengenal Ka’bah dan Masjidil-Haram. Mudah mudahan deskripsi singkat ini bisa menambah pegetahuan dan menjadi penyemangat kita untuk bisa menjalankan ibadah haji maupun umrah.